BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH
DALAM
KERAMBA JARING APUNG
PENDAHULUAN
Ikan kakap
putih (Lates cakarifer), mempunyai nilai ekonomis tinggi dan prospek yang baik untuk dibudidayakan
secara intensif. Ikan ini banyak digemari baik untuk konsumsi masyarakat ataupun
komuditas eksport.
Untuk
menjaga kesinambungan supply ikan kakap dalam ukuran yang dapat mengikuti
perkembangan pasar, upaya memproduksi melalui
budidaya merupakan pilihan yang tepat’
PEMILIHAN LOKASI
Pemilihan
lokasi untuk tempat budidaya ikan kakap putih harus memenuhi syarat agar ikan
dapat tumbuh cepat. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah :
- lokasi berada di daerah teluk yang terlindung
- kedalaman
air 5 – 20m
- perhantian
masa air dengan kecepatan arus rata-rata di bawah I m/detik
- fluktuasi
pasang surut air 2-3 m
- Kandungan
oksigen terlarut di atas 4 ppm
- kadar
garam berkisar I3 – m3I promil
-
Temperatur air 26-32 C
- pH 7,5 –
8,5
- terlindung
dari hembusan angin dan gelombang yang kuat
- Perairan
tidak tercemar
- dekat
dengan daerah penangkapan ikan agar penyediaan ikan rucah sebagai pakan ikan
tidak terganggu
KONSTRUKSI
Kerangka
-Dibuat dari bahan kayu, bambu atau besi yang
dilapisi bahan anti karat
-
Pemilihan bahan kerangka, sebaiknya disesuaikan
dengan ketersediaan bahan di lokasi budidaya.
- Bila menggunakan bambu, pilihlah yang bergaris
tengah 12 – 15 cm dibagian pangkal dan 6 – 8 cm dibagian ujung.
Denah
konstruksi rakit
Pelampung
Pelampung berfungsi untuk mengapungkan kerangka KJA
Bahan yang digunakan adalah drum kapasitas 200
ltr, styroform atau fiber glass.
Untuk bahan yang mudah berkarat terlebih dahulu
di cat dengan cat anti karat.
Jumlah pelampung yang digunakan untuk satu unit
kerangka ukuran 5 x 5 meter yaitu 8 – 9 buah, ukuran 2 x 2 meter sebanyak 4
buah.
Pengikat
Untuk mengikat kerangka (terutama yang terbuat
dari bambu), sebaiknya menggunakan kawat bergaris tengah 0,5 cm
Untuk mengikat pelampung kerangka gunakan tali
plastik bergaris tengah 1 cm.
Jangkar
Jangkar berfungsi sebagai bahan penahan KJA agar
tidak terbawa arus.
Untuk satu unit KJA paling sedikit digunakan 4
buah jangkar.
Jangkar dapat terbuat dari besi atau kayu.
Tali jangkar digunakan yaitu tali plastik
bergaris tengah 5 cm. Dengan panjang 3 kali ke dalam air.
Jaring
Terbuat dari bahan poliethyline
Ukuran mata jaring tergantung dari ukuran ikan
yang dipelihara.
Ukuran ikan
|
Mata jaring
|
1 – 2 cm
5 – 10 cm
20 – 30 cm
30 cm ke atas
|
0,5 cm
1
cm
2,5 cm
2,5 cm ke atas
|
Pemberat
-terbuat
dari batu atau timah yang beratnya 2 – 5 kg.
-pemberat
dipasang pada setiap sudut jaring.
PEMELIHARAAN
PENDEDERAN
Padat tebar
ikan 300 – 500 ekor ke dalam KJA berukuran 2 x 1 meter.
Ukuran mata
jaring 2 mm.
Masa
pemeliharaan 2 bulan untuk mencapai ukuran 5 x 8 cm.
PEMBESARAN
Ukuran
jaring 2 x 2 x 2 meter, 3 x 3 x 3 atau 5 x 5 x
5 m.
Ukuran mata
jaring 2,5 – 5 cm
Padat tebar
40 – 50 ekor/m3
Setelah
mencapai berat 400gr/ekor kepadatan dikurangi 10 – 20 ekor / m3
Untuk
mencapai ukuran 600 – 800/ekor diperlukan waktu 6 – 8 bulan.
PAKAN
Pakan yang
diberikan adalah ikan rucah segar
Jumlah pakan
yang diberikan tergantung ukuran ikan yang dipelihara. Untuk ikan dengan berat
di bawah 100gr diberi pakan 8 – 10% dari berat total ikan; berat ikan 100 – 300
gr diberikan : 3-4 perhari dari berat total ikan.
Pakan
diberikan 2x sehari, pagi dan sore hari.
PERAWATAN
Jaring harus
selalu bersih, tidak ditempeli lumut dan hewan penempel lainnya.
Jaring harus
diangkat secara periodik dan dibersihkan serta dijemur dibawah sinar matahari.
PENYAKIT DAN
PENCEGAHANNYA.
Penyakit
yang disebabkan oleh jamur (Saprolegnia) tanda – tandanya tubuh ikan berwarna
keputihan dan sisik rusak.
Cara
pengobatannya : pada bagian tubuh terserang diolesi dengan yodium tincture 0,1
% atau
pottasium dischromate 1 %
Dapat juga
dilakukan dengan merendam ikan kedalam larutan mecthyline blue 0,1 ppm selama 1
jam.
Lakukan
pengulangan selama 3 hari.
Penyakit
yang diserang oleh bakteri
Sisip ikan
terinfeksi / luka terbuka pengobatannya dilakukan perendaman ikan yang sakit ke
dalam larutan :
Nitrofurazone
15 ppm selama 2 jam atau Chloramphenical 50 ppm selama 4 jam, atau Supphonamide
50 ppm selama 4 jam.
Setelah
diobati pisahkan ikan ke dalam jaring yang lain atau ke dalam bak air bersih.