SAWI



Brassica juncea
PEDOMAN TEKNIK BUDIDAYA

PEMBIBITAN
Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih digunakan harus kualitas baik, pembibitan dapat dilakukan dengan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman.
Ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 – 120cm dan panjangnya 1-3 meter, tinggi bedengan 20-30 cm. Dua minggu sebelum benih ditabur, bedengan pembibitan ditaburi dengan pupuk kandang lalu ditambah 20 gram urea, 10 gram TSP, dan 7,5 gram Kcl.
Cara melakukan pembibitan : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, lalu disiram dengan sprayer, kemudian diamati 3 – 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 – 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.
PENGOLAHAN TANAH




Pengolahan tanah secara umum melakukan penggemburan dan pembuatan bedengan, kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 20 – 40 cm. Pemberian pupuk organik sangat baik untuk penyiapan tanah.





TEKNIK PENANAMAN 
Bedengan dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai dengan ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20 – 30 cm dengan jarak antar bedeng 30 cm, seminggu sebelum penanaman dilakukan pemupukan terlebih dahulu yaitu pupuk kandang 10ton/ha, TSP 100 Kg/ha, Kcl 75 kg/ha. Sedang jarak tanam dalam bedengan 40x40 cm, 30x30 cm dan 20x20 cm. Pilihlah bibit yang baik, pindahkan bibit dengan hati-hati, lalu membuat lubang dengan ukuran 4 – 8 x 6-10cm.


PEMELIHARAAN
Pertama-tama yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah penyiraman, penjarangan, penyulaman, penyiangan, penggemburan, dan pemupukan tambahan diberikan setelah 3 minggu tanam, yaitu dengan urea 50kg/ha. Dapat juga dengan satu sendok teh sekitar 25 gram dilarutkan dalam 25 liter air dapat disiramkan untuk 5 meter bedengan.






HAMA PENYAKIT

HAMA
1.       Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.)
2.       Ulat tritip (Plutella maculipennis).
3.       Siput (Agriolimas sp.)
4.       Ulat Thepa javanica.
5.       Cacing bulu (cut worm).

PENYAKIT
1.       Penyakit akar pekuk.
2.       Bercak daun alternaria.
3.       (sof Busuk basah t mildew).
4.       Penyakit rebah semai (dumping off)
5.       Busuk daun.
6.       Busuk Rhizoctonia (bottom root).
7.       Bercak daun.
8.       Virus mosaik.



      PANEN DAN PASCA PANEN
PANEN
Umur panen sawi paling lama 40-70 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah dengan pisau tajam.



PASCA PANEN
Pasca panen sawi, yang perlu diperhatikan adalah :
1.       Pencucian dan pembuangan kotoran,
2.       sortasi,
3.       pengemasan,
4.       penyimpanan,
5.       Pengolahan.

Postingan Populer